Rabu, 18 Januari 2012

Manfaat Gerakan Sholat Bagi Tubuh



Rangkaian gerakan sholat yang dicontohkan oleh Rasulullah saw sarat akan hikmah dan manfaat bagi
kesehatan. Sebab, setiap gerakan sholat merupakan bagian dari olahraga
otot-otot dan persendian tubuh. Sholat dapat membantu menjaga vitalitas
dan kebugaran tubuh tetapi dengan syarat semua gerakan sholat dilakukan
dengan benar, tuma’ninah (perlahan dan tidak terburu-buru), dan istiqomah (konsisten/terus menerus).
Begitu banyak manfaat gerakan sholat
bagi kesehatan tubuh manusia. Semakin sering kita sholat dengan benar,
semakin banyak manfaat yg kita peroleh untuk kesehatan diri kita.
Mari kita lihat satu persatu dari gerakan sholat…

1. Sholat dengan berdiriWajibnya sholat adalah berdiri bagi yang mampu, ternyata berdiri pada waktu sholat mengandung hikmah yg
luar biasa yaitu dapat melatih keseimbangan tubuh dan konsentrasi pikiran.

2. Takbiratul Ihram
Takbir dilakukan dengan mengangkat
kedua tangan sejajar dengan bahu dan dilakukan ketika hendak rukuk dan
bangkit dari rukuk. Pd saat kita mengangkat tangan sejajar bahu,
otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik
yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur
keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita sehingga keseimbangan
tubuh terjaga. selain itu, Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan
otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir
lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu
meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian
kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap
ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada
tubuh bagian atas.

3. Rukuk
Rukuk dilakukan dengan tenang dan
optimal dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum
tulang belakang (sebagai saaraf sentral manusia) beserta aliran
darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat
yang terdapat di punggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian
pula tulang leher, tengkuk dan saluran saraf, memori dapat terjaga
kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan saraf memori dapat dijaga dengan
mengangkat kepala secara maksimal dengan mata menatap ke tempat sujud.
I’tidal (Bangun dari Rukuk)
Saat berdiri dari rukuk dengan
mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah sehingga
bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan
darahnya. Hal ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan tubuh dan
berguna mencegah terjadinya pingsan secara tiba-tiba.

4. Sujud
Apabila dilakukan dengan benar dan
lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen menuju otak
atau kepala, termasuk mata, telinga, leher, pundak dan hati. Cara
seperti ini efektif untuk membogkar sumbatan pembuluh darah pada
jantung sehingga resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisir.

5. Duduk antara Dua Sujud
Cara duduk di antara dua sujud dapat
menyeimbangkan sistem kerja elektrik serta saraf keseimbangan tubuh
kita. Selain itu, gerakan ini dapat menjaga kelenturan saraf di bagian
paha dalam, cekungan lutut, cek ungan betis, sampai jari-jari kaki.
Kelenturan saraf ini dapat mencegah penyakit prostat, diabetes, sulit
buang air kecil dan hernia.

6. Duduk Tasyahud Awal
Pada saat duduk tasyahud awal, lipatan
paha dan betis bertemu. Gerakan ini dapat mengaktifkan kelenjar
keringat sehingga dapat mencegah pengapuran dan mengoptimalkan kaki
sebagai penopang tubuh kita.

7.Duduh Tasyahud AKhir
Gerakan ini lebih baik dari gerakan
bersila. Berguna untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri
agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga
dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat dan terjaga.
Salam
Gerakan ini dapat menarik urat leher
yang bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Pada leher
terdapat banyak urat saraf yang sangat penting untuk dijaga, seperti
urat saraf paru-paru dan jantung. Sebab kalo kering dapat menyebabkan
kematian (Madyo Wratsongko: 40-45)
Subhanallah, Allah Maha
Hikmah, segala yg dititahkan-Nya memberikan manfaat yang luar biasa
bagi hamba-Nya. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin banyak
hikmah yang diperoleh dari gerakan-gerakan tersebut untuk tubuh kita.

Tidak ada komentar: